Kegiatan PR
n FACT FINDING
n PLANNING
n COMMUNICATING
n EVALUATING
Fact Finding
n Kegiatan untuk memperoleh
gambaran yang obyektif tentang diri organisasi / isntitusidan produk, sehingga
dapat menemukan fakta-fakta, opini, informasi tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan institusi yanng dapat mempengaruhi eksistensi institusi
n Dengan fact finding maka
institusi dapat mengetahui secara persis siapa publik yang dihadapi,
segmentasinya, sikap dan pendapatnya tentang institusi yang kemudian menjadi
landasan manajemen dan landasan kegiatan komunikasi
Proses Fact finding
- Mencoba
mengetahui pendapat, sikap dan reaksi dari anggota-anggota publik mengenai
kegiatan dan kabijaksanaan organisasi serta menemukan apa yang menjadi
problemnya
- Mengintegrasikan
point 1 tsb ke dalam manajemen
- Mengenal
diri sendiri
à melalui listening
research dan empati, yaitu dengan membiasakan diri untuk mendengar secara
sistematik, terbuka dan simpatik
- Semua
hasil riset disusun secara sistematik, kemudian diinterpretasikan dan
selanjutnya disampaikan kepada pihak manajemen
Jenis-jenis riset yang dapat
dilakukan
n Riset kepustakaan
n Content analysis
n Survei
n Metode informal, misalnya
persnal contact, on the spot evaluation
Tujuan Riset
- Mengoleksi
fakta untuk digunakan dalam merencanakan tindakan dan dalam menentukan
saluran komunikasi dan isi program komunikasi
- Menggali
sikap dasar, opini yang diekspresikan dan informasi dari publik suatu
organisasi
Tahap-tahap Riset Opini
- Situasi
penting à
apa yang dipikirkan orang sekarang ini?
- Prinsip
dasar à
bagaimana opini publik bekerja
- Pretesting
à
bagaimana orang bereaksi; memberikan argumen melalui artikel, surat
pembaca dsb
- Evaluasi
à
bagaimana orang memberikan respons dan bagaimana sikapnya berubah jika ia
melakukan itu?
PLANNING
n Merupakan
tahap ke-2 dalam proses kegiatan PR, yakni kegiatan yang menghasilkan rencana
n Suatu
rencana dibuat bukan untuk menghilangkan resiko, melainkan untuk mendekati
kepastian dan memperkecil resiko yang ada.
n Planning
dimulai dengan bantuan realistik dari organisasi, yang secara jelas memberi
gambaran dan menentukan tujuan, strategi dan taktik
PLANNING, meliputi:
- Menyelidiki
/ meneliti hal-hal yang telah lampau untuk menentukan semua faktor yang
dapat membawa pada situasi yang dipelajari
- Melihat
ke dalam: untuk mengetahui fakta dan opini sehingga tujuan institusi dapat
diketahui dan validitasnya dapat diukur
- Melihat
sekitar / lingkungan: situasi politik, sosial, kecenderungan ekonomi dan
waktu yang tepat serta situasi organisasi
- Melihat
jauh ke depan à
sehingga tujuan organisasi dan pelaksanaan program dapat disusun
Tahap ke- 3 KOMUNIKASI / ACTION
Beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam komunikasi
- Karakteristik
media yang digunakan
Surat kabar à
terbatas pada ruang, dapat didokumentasikan, kredibilitas tinggi, lebih banyak
memberi informasi, dapat membentuk opini publik, dll
TV à dapat
menjangkau audience yang luas,menarik perhatian, mampu mengungkapkan perasaan
melalui gambar, musik & kata-kata, mampu merekan persitiwa dengan tingkat
distorsi yang sangat kecil
- Isi informasi à
harus diperhatikan apakah informasi tersebut mengenai kebaikan institusi,
program, penjelasan dll
- Predisposisi
penerima à
merupakan kualitas dan karakter manusia yang dipengaruhi oleh
adat-istiadat, umur, tingkat sosial ekonomi, jenis kelamin
Teknik komunikasi humas,
meliputi:
n Alat
yang dipergunakan (tools)
n Media
yang dipakai
n Metode
komunikasi
Komunikasi PR
merupakan proses yang melibatkan adanya pertukaran fakta, pandangan, ide antara
suatu organisasi dengan publiknya untuk menciptakan salingpengertian, goodwill
dan dukungan dari publik
Bentuk-bentuk Komunikasi PR
n Komunikasi
internal à
bertujuan agar publik internal mengetahui pemikiran manajemen dan sebaliknya
berusaha agar manajemen mengetahui pemikiran karyawan
n Komunikasi
eksternal à
bertujuan mengetahui bagaimana penilaian publik terhadap program/kegiatan
institusi
n Komunikasi
formal à
horizontal & vertikal (bottom up & top down)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar