Senin, 28 Januari 2013

KEGIATAN PUBLIC RELATIONS






Kegiatan PR
n  FACT FINDING
n  PLANNING
n  COMMUNICATING
n  EVALUATING

Fact Finding
n  Kegiatan untuk memperoleh gambaran yang obyektif tentang diri organisasi / isntitusidan produk, sehingga dapat menemukan fakta-fakta, opini, informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan institusi yanng dapat mempengaruhi eksistensi institusi
n  Dengan fact finding maka institusi dapat mengetahui secara persis siapa publik yang dihadapi, segmentasinya, sikap dan pendapatnya tentang institusi yang kemudian menjadi landasan manajemen dan landasan kegiatan komunikasi

Proses Fact finding
  1. Mencoba mengetahui pendapat, sikap dan reaksi dari anggota-anggota publik mengenai kegiatan dan kabijaksanaan organisasi serta menemukan apa yang menjadi problemnya
  2. Mengintegrasikan point 1 tsb ke dalam manajemen
  1. Mengenal diri sendiri
à melalui listening research dan empati, yaitu dengan membiasakan diri untuk mendengar secara sistematik, terbuka dan simpatik
  1. Semua hasil riset disusun secara sistematik, kemudian diinterpretasikan dan selanjutnya disampaikan kepada pihak manajemen
Jenis-jenis riset yang dapat dilakukan
n  Riset kepustakaan
n  Content analysis
n  Survei
n  Metode informal, misalnya persnal contact, on the spot evaluation

Tujuan Riset
  1. Mengoleksi fakta untuk digunakan dalam merencanakan tindakan dan dalam menentukan saluran komunikasi dan isi program komunikasi
  2. Menggali sikap dasar, opini yang diekspresikan dan informasi dari publik suatu organisasi
Tahap-tahap Riset Opini
  1. Situasi penting à apa yang dipikirkan orang sekarang ini?
  2. Prinsip dasar à bagaimana opini publik bekerja
  3. Pretesting à bagaimana orang bereaksi; memberikan argumen melalui artikel, surat pembaca dsb
  4. Evaluasi à bagaimana orang memberikan respons dan bagaimana sikapnya berubah jika ia melakukan itu?
PLANNING
n  Merupakan tahap ke-2 dalam proses kegiatan PR, yakni kegiatan yang menghasilkan rencana
n  Suatu rencana dibuat bukan untuk menghilangkan resiko, melainkan untuk mendekati kepastian dan memperkecil resiko yang ada.
n  Planning dimulai dengan bantuan realistik dari organisasi, yang secara jelas memberi gambaran dan menentukan tujuan, strategi dan taktik

PLANNING, meliputi:
  1. Menyelidiki / meneliti hal-hal yang telah lampau untuk menentukan semua faktor yang dapat membawa pada situasi yang dipelajari
  2. Melihat ke dalam: untuk mengetahui fakta dan opini sehingga tujuan institusi dapat diketahui dan validitasnya dapat diukur
  3. Melihat sekitar / lingkungan: situasi politik, sosial, kecenderungan ekonomi dan waktu yang tepat serta situasi organisasi
  4. Melihat jauh ke depan à sehingga tujuan organisasi dan pelaksanaan program dapat disusun
Tahap ke- 3 KOMUNIKASI / ACTION
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam komunikasi
  1. Karakteristik media yang digunakan
Surat kabar à terbatas pada ruang, dapat didokumentasikan, kredibilitas tinggi, lebih banyak memberi informasi, dapat membentuk opini publik, dll
TV à dapat menjangkau audience yang luas,menarik perhatian, mampu mengungkapkan perasaan melalui gambar, musik & kata-kata, mampu merekan persitiwa dengan tingkat distorsi yang sangat kecil
  1.  Isi informasi à harus diperhatikan apakah informasi tersebut mengenai kebaikan institusi, program, penjelasan dll
  2. Predisposisi penerima à merupakan kualitas dan karakter manusia yang dipengaruhi oleh adat-istiadat, umur, tingkat sosial ekonomi, jenis kelamin
Teknik komunikasi humas, meliputi:
n  Alat yang dipergunakan (tools)
n  Media yang dipakai
n  Metode komunikasi
Komunikasi PR merupakan proses yang melibatkan adanya pertukaran fakta, pandangan, ide antara suatu organisasi dengan publiknya untuk menciptakan salingpengertian, goodwill dan dukungan dari publik

Bentuk-bentuk Komunikasi PR
n  Komunikasi internal à bertujuan agar publik internal mengetahui pemikiran manajemen dan sebaliknya berusaha agar manajemen mengetahui pemikiran karyawan
n  Komunikasi eksternal à bertujuan mengetahui bagaimana penilaian publik terhadap program/kegiatan institusi
n  Komunikasi formal à horizontal & vertikal (bottom up & top down)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar